Senin, 18 Februari 2013

tahun 1998, memori reformasi

Tahun 1998 merupakan tahun yang bersejarah bagi Indonesia. Reformasi dengan desakan dari seluruh lapisan masyarakat. Dari tukang sayur sampai masyarakat terpelajar, mahasiswa berpartisipasi mewujudkan mimpi bebasnya Indonesia dari tirani.


Apa yang kita ingat saat itu. Kalau dikelompokan ada yang belum lahir saat itu, masih kecilkah saat itu, remajakah ataupun dewasa. Jadi memori saat itu barangkali didapat langsung ataupun hanya bayangan dari cerita yang tertulis.


Saya pribadi yang dapat diingat tentang masa itu ada iklan dari stasiun televisi " badai pasti berlalu". Di sana diperlihatkan sebuah kapal layar yang sedang diterpa badai yang sangat hebat. Aku yang disaat itu masih sekolah menengah pertama kelas dua mencoba menafsirkan kapal ini ibarat negara yang sedang krisis ekonomi. Harga rupiah yang begitu rendah, ekonomi morat-marit, yang kala itu masih di pimpin presiden Soeharto. Kemudian berlanjut kepada "keributan" reformasi. Berhari-hari terus bergulir dalam terwujudnya reformasi. Amin Rais, ketua MPR, keluar menemui mahasiswa, presiden Soeharto mundur dan B. J. Habibie yang saat itu wakil presiden naik menjadi presiden Republik Indonesia. Sorak-sorai, gegap gempitanya "kemenangan" reformasi. Sungguh banyak mimpi dalam reformasi yang di cita-citakan.


Riuhnya reformasi juga tercoreng anarkis. Suatu kelompok etnis menjadi sasaran, begitu juga tempat yang berbau kebarat-baratan. Banyak yang eksodus keluar negeri, merasa keselamatan terancam, banyak juga yang menandai aset-asetnya dengan coretan nama pribumi agar tidak diganggu. Ini milik haji muslim lah mungkin, milik bang toyib barang kali. Namun terbukti ampuh juga.


Semasa mahasiswa juga kudapatkan cerita bahwa BEM Unand pernah dikirimi pakaian dalam wanita. Merasa BEM Unand adem ayem saja dengan kondisi saat itu padahal yang lain sudah bergerak. Cerita yang menggelikan ku dengar.


Namun itu hanya cerita runut kebelakang. Yang masing-masing memiliki memorinya sendiri-sendiri. Atau bahkan pelaku langsung yang terlibat dalam proses reformasi baik pro maupun kontra. Sebuah sejarah yang sangat berharga bagi kita semua.


Anda tentu memiliki memori atau cerita yang berbeda tentang tahun 1998 tersebut.


Tidak ada komentar: