Minggu, 29 Januari 2012

Aku sedang mabuk

Baru sekarang aku merasakan mabuk. Benar mabuk. Berton-ton  arak kuminum. Sangat memabukkan, baru sekarang kurasakan.

Aku sangat menyayanginya. Hanya dua kali aku menemuinya secara langsung. Namun bayang wajahnya sangah membekas dalam ingatanku. Itulah gadis yang sangat kugilai saat ini. Kau adalah gadis yang sangat menyayangi keluargamu dan aku pun begitu,

Sungguh dalam dirimu aku telah menemukan diriku. Kuharapkan kamu pun seperti begitu. Memang tanpa rasa percaya semua ini tidak akan terjadi walau terkadang ada rasa curiga. Tapi tetaplah percaya padaku. Aku pn begitu. Aku sayang kepadamu, Adx.


 i am happy. i know it's because you!
i know you'll be home soon..
but i am happy too 
<3 u honey..  

Ya.. Aku sedang mabuk, mabuk cinta. Aku senang kamu ada untukku.

Sabtu, 28 Januari 2012

Syok

Syok adalah suatu keadaan yang mana perfusi jaringan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik sel, biasanya sebagai akibat dari tekanan darah yang rendah.

Syok disebabkan oleh gangguan satu atau lebih dari tiga komponen yang menjaga agar tekanan darah tetap normal. Contohnya pada keadaan volume darah rendah, disfungsi jantung, dan perubahan diameter lumen jantung.

Tekanan darah sebanding dengan curah jantung dan resistensi pembuluh darah perifer. Sedangkan curah jantung sendiri dipengaruhi oleh volume sekuncup dan frekuensi jantung. Jadi dapat disimpulkan syok dapat terjadi karena penurunan volume sekuncup, frekuensi jantung, dan resistensi pembuluh darah perifer.


Jumat, 27 Januari 2012

Divertikulitis


Divertikulitis merupakan salah satu pembahasan dalam kedaruratan abdomen. Sering kita sebagai sang pen-diagnosis melupakan diagnosis ini. Bukan maksud menggurui atau mengajari pembaca. Namun penting jugalah membahas topik ini. Jadi perlulah saya kembali mengingatkan mengenai topik ini.

Divertikulitis didefinisikan sebagai radang akut, mendadak atau tiba-tiba, yang didasari dengan riwayat divertikulosis sebelumnya.

Gejala yang dirasakan adalah nyeri pada kuadran kanan bawah, kadang disertai mual.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan kuadran kiri bawah pada saat melakukan palpasi, kadang kala dapat juga ditemukan nyeri lepas lokal ringan. Nyeri lepas berat, kekakuan, atau tanda-tanda peritoneal lain dapat menunjukkan terjadinya perforasi.

Dengan bantuan laboratorium tentulahldapat sangat membantu. Apalagi kalau disertai dengan perforasi. Leukositosis sering didapatkan dalam pemeriksaan darah rutin. Dengan bantuan teknologi radiologi, foto abdomen tiga posisi hendaknya dipikirkan jika ada tanda-tanda peritoneal yang bermakna, gambaran udara bebas pada perforasi viskus

....


Adx: Abg punya akun FB ga?
Abg: ga dek...
Adx: twitter??
Abg: ga juga..
Adx: kenapa?
Abg: males ajaa...!
Adx: elu malees apa GAPTEK???
>.<


Sebenarnya aku bukan malas, Adx. Walau aku tidak memiliki akun jejaring sosial yang aktif, yakinlah aku selalu ada untukmu. Dan aku tidak akan mengabaikanmu.


Eh, iya.. Selamat ujian ya, Adx. :-)







Baca dan berak


Aku sedang malas menulis hari ini maka hanya inilah yang akan tuan-tuan baca untuk saat ini. Entah sejak kapan kurasakan seperti ini. Sebenarnya sudah sepuluh buku kutamatkan dalam dua bulan ini. Sudah sepatutnya banyak yang bisa kutuliskan. Namun tampaknya tidak berbanding lurus apa yang telah ku dapat dengan yang akan ku berikan.

Sebenarnya aku termotivasi membuat blog ini karena cerita teman yang punya kawan bercerita. "Kalaulah kau tidak membaca maka apa yang akan kau berakkan !". Kejam. Membaca dan berak apa hubungan? Itu kesimpulan awal yang ku dapatkan ketika si teman bercerita tentang cerita kawannya itu. Terkesan jorok kalau didengar. Kalau pun diminta untuk diulang diceritakan tentu tetap akan demikian.

Namun, ada benarnya juga. Manusia makan kemudian buang hajat. Manusia belajar, membaca, mendengar haruslah ada beraknya. Berak yang dimaksudkan di sini bisa bermakna bermanfaat sebagaimana halnya menjadi pupuk, maupun jijiknya berupa bau tak sedap dan tidak bagus dipandang mata. Berak yang dimaksudkan bisa dipahami, baik itu berupa penyampaian secara lisan kembali atau dengan tulisan maupun pelaksaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak-banyaklah membaca, diskusi, paling ringan hanya dengan mendengar. Maka anda akan banyak dan lancar berak bahkan sampai mencret.

Selamat membaca dan berak!

Jumat, 20 Januari 2012

Manusia setengah salmon

Manusia setengah salmon itulah judul buku yang dibuat oleh Raditya Dika. Maaf bos, kalau salah dalam penulisan nama dan ini juga bukan resensi buku. Karena aku sendiri belum pernah membeli buku Raditya Dika ini. Namun setelah berselancar di dunia maya aku sedikit menangkap apa kira-kira isi buku yang satu ini.

Sebenarnya ada juga yang menceritakan buku ini kepadaku. Menarik cerita yang dikemukakan dan banyak pelajaran yang diambil. terlepas apakah cerita ini fiktif atau tidak. Memang jenis buku ini komedi namun pelajaran yang didapatkan begitu berarti.

Sebelumnya aku juga pernah membaca buku karya DjaenarMas Ayu. Buku-bukunya dikenal kontroversial dan juga banyak pelajaran didapat. Sosok yang dikenal suka mengepulkan asap ketika menuliskan isi benaknya. Seorang wanita merokok namun hal ini mungkin dianggap lumrah untuk saat ini. Bahkan Pramudia Ananta Toer berkelakar mengenai rokok "aku merokok untuk bantu petani tembakau" Pandai berkelit barangkali, entah bagaimana dengan DjaenarMas ayu.

Kembali membahas mengenai manusia setengah salmon, sebelum bagian ini kututup. Kira-kira begini kesimpulanya mengingat ikan salmon melakukan perjalan jauh dan menentang arus serta rantai makanan yang setingkat diatasnya. Ikan salmon yang berombongan melawan arus akhirnya sampai ketujuan. Tanpa menutup mata kita pun tahu kalau rombongan ikan salmon yang semula telah banyak berkurang setelah sampai ditujuan. pada intinya bukan yang kuatlah yang menang tapi yang adaptif. Ini sesuai dengan teori Darwin. Ah, kemana pula pergi pembahasan ini. Tapi bisalah kesimpulan ini dipadankan. Yang penting, move on!