Jumat, 27 Januari 2012

Baca dan berak


Aku sedang malas menulis hari ini maka hanya inilah yang akan tuan-tuan baca untuk saat ini. Entah sejak kapan kurasakan seperti ini. Sebenarnya sudah sepuluh buku kutamatkan dalam dua bulan ini. Sudah sepatutnya banyak yang bisa kutuliskan. Namun tampaknya tidak berbanding lurus apa yang telah ku dapat dengan yang akan ku berikan.

Sebenarnya aku termotivasi membuat blog ini karena cerita teman yang punya kawan bercerita. "Kalaulah kau tidak membaca maka apa yang akan kau berakkan !". Kejam. Membaca dan berak apa hubungan? Itu kesimpulan awal yang ku dapatkan ketika si teman bercerita tentang cerita kawannya itu. Terkesan jorok kalau didengar. Kalau pun diminta untuk diulang diceritakan tentu tetap akan demikian.

Namun, ada benarnya juga. Manusia makan kemudian buang hajat. Manusia belajar, membaca, mendengar haruslah ada beraknya. Berak yang dimaksudkan di sini bisa bermakna bermanfaat sebagaimana halnya menjadi pupuk, maupun jijiknya berupa bau tak sedap dan tidak bagus dipandang mata. Berak yang dimaksudkan bisa dipahami, baik itu berupa penyampaian secara lisan kembali atau dengan tulisan maupun pelaksaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak-banyaklah membaca, diskusi, paling ringan hanya dengan mendengar. Maka anda akan banyak dan lancar berak bahkan sampai mencret.

Selamat membaca dan berak!

Tidak ada komentar: