Aku masih di sini, Sayang. Di hatimu, aku selalu merindukanmu, sayang kepadamu.
Aku harap kamupun demikian. Namun sikapmu sedikit membuat kecewa. Aku akui itu. Aku ingin kamu merasakan yang ku alami. Berlarut-larut merindukanmu. Aku mencoba memahamimu.
Apakah aku saja yang merasakannya? Sungguh tidak adil, Sayang. Janganlah begitu.
Senin, 30 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar